Hari ini, Sepekan sudah sejak Ruhut Sitompul gagal ditetapkan jadi ketua Komisi III DPR dalam rapat yang dipimpin Wakil Ketua DPR Priyo Budi Santoso. Fraksi Partai Demokrat sepertinya memilih opsi untuk mempertahankan nama Ruhut ketimbang mengajukan nama lain.
Sikap ngotot Fraksi Partai Demokrat ini tentunya seolah melawan protes-protes dari sesama kolega Ruhut yang disampaikan dalam rapat Minggu lalu. Apalagi, kasus kumpul kebo Ruhut kembali diungkap hingga Anna Rudhiantiana Legawati, wanita yang menyatakan masih sah sebagai istri pertama Ruhut muncul di Gedung DPR bersama pengacaranya Hotman Paris Hutapea.
Sebenarnya, apa alasan di balik ngototnya Partai Demokrat tetap mengusung Ruhut? Berikut alasan-alasan yang disampaikan petinggi partai pimpinan SBY itu:
1. Demokrat selalu dalami kinerja kadernya
Sikap heran diungkapan Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Max Sopacua
dengan penolakan sejumlah anggota Komisi III terhadap Ruhut. Max meminta
agar Ruhut diberi waktu tiga bulan untuk membuktikan bahwa dia mampu
memimpin Komisi III.
"Partai Demokrat tidak buta dalam mendalami kinerja kadernya. Waktu tiga bulan bisa dilakukan evaluasi terhadap kerjanya Ruhut dan itu tanggung jawab Partai Demokrat," ujar Max saat dihubungi, Kamis (26/9).
Demokrat yakin Ruhut dapat berubah menjadi lebih bijak jika menjadi ketua Komisi III DPR.
"Siapa yang bilang bahwa Ruhut tidak bisa berubah kalau jadi ketua? Semua orang yang jadi ketua komisi tidak harus pernah menjadi pemimpin. Banyak ketua komisi atau alat kelengkapan badan yang tiba-tiba ditugasin partainya menjadi ketua bisa menyesuaikan keadaannya, seyogianya Ruhut tetap menjadi ketua Komisi III atas usulan Demokrat," tandasnya.
"Partai Demokrat tidak buta dalam mendalami kinerja kadernya. Waktu tiga bulan bisa dilakukan evaluasi terhadap kerjanya Ruhut dan itu tanggung jawab Partai Demokrat," ujar Max saat dihubungi, Kamis (26/9).
Demokrat yakin Ruhut dapat berubah menjadi lebih bijak jika menjadi ketua Komisi III DPR.
"Siapa yang bilang bahwa Ruhut tidak bisa berubah kalau jadi ketua? Semua orang yang jadi ketua komisi tidak harus pernah menjadi pemimpin. Banyak ketua komisi atau alat kelengkapan badan yang tiba-tiba ditugasin partainya menjadi ketua bisa menyesuaikan keadaannya, seyogianya Ruhut tetap menjadi ketua Komisi III atas usulan Demokrat," tandasnya.
2. Tidak punya alternatif selain Ruhut
Fraksi Partai Demokrat menyatakan keputusan mengajukan nama Ruhut
sudah final. Tidak ada alternatif nama lain yang dipertimbangkan untuk
mengisi pos ketua Komisi III DPR.
Ketua DPP Partai Demokrat, Didi Irawadi kepada wartawan, di Solo, Sabtu (28/9). mengaku partainya telah melakukan pendekatan dengan beberapa anggota DPR RI, khususnya anggota Komisi III.
"Kami berusaha mengusung Bang Ruhut. Calon lain belum ada yang ditunjuk. Kita akan terus berupaya untuk meyakinkan kepada teman-teman di DPR bahwa dengan pengalaman panjangnya, Bang Ruhut mampu mengemban jabatan itu," pungkas Didi.
Hal senada diucapkan Ketua Fraksi Demokrat Nurhayati Ali Assegaf. "Sampai hari ini kami belum mendapatkan alternatif, saya juga belum berpikir mengganti nama baru. Kami melakukan komunikasi intensif, dan melakukan lobi-lobi," kata Nurhayati, Senin (30/9).
Nurhayati menjelaskan tak ada perpecahan di internal fraksi terkait penetapan Ruhut sebagai ketua Komisi III. Menurutnya, titah pengusungan Ruhut berasal dari Ketua Harian Demokrat Syarief Hasan.
"Iya tetap (Ruhut), sampai saat ini itu. Ini harapan dari ketua harian," lanjutnya.
"Hargai Partai Demokrat yang menunjuk Ruhut. Beri kesempatan kepada Ruhut untuk memimpin Komisi Hukum DPR RI," kata Ibas pekan lalu.
"Partai Demokrat berkomitmen dengan surat yang telah diajukan kepada pimpinan DPR-RI. Jadi tolong beri kesempatan kepada Ruhut untuk menunjukkan kapasitas maupun integritasnya," ujar Ibas.
Sumber: http://www.merdeka.com/politik/4-alasan-demokrat-ngotot-pertahankan-ruhut/penunjukan-ruhut-adalah-keputusan-partai.html
Ketua DPP Partai Demokrat, Didi Irawadi kepada wartawan, di Solo, Sabtu (28/9). mengaku partainya telah melakukan pendekatan dengan beberapa anggota DPR RI, khususnya anggota Komisi III.
"Kami berusaha mengusung Bang Ruhut. Calon lain belum ada yang ditunjuk. Kita akan terus berupaya untuk meyakinkan kepada teman-teman di DPR bahwa dengan pengalaman panjangnya, Bang Ruhut mampu mengemban jabatan itu," pungkas Didi.
Hal senada diucapkan Ketua Fraksi Demokrat Nurhayati Ali Assegaf. "Sampai hari ini kami belum mendapatkan alternatif, saya juga belum berpikir mengganti nama baru. Kami melakukan komunikasi intensif, dan melakukan lobi-lobi," kata Nurhayati, Senin (30/9).
Nurhayati menjelaskan tak ada perpecahan di internal fraksi terkait penetapan Ruhut sebagai ketua Komisi III. Menurutnya, titah pengusungan Ruhut berasal dari Ketua Harian Demokrat Syarief Hasan.
"Iya tetap (Ruhut), sampai saat ini itu. Ini harapan dari ketua harian," lanjutnya.
3. Jika voting, Demokrat yakin Ruhut jadi ketua Komisi III
Dengan modal 14 anggota di Komisi III DPR, Fraksi Partai Demokrat
yakin, jika sampai harus voting, penetapan Ruhut Sitompul menjadi ketua
komisi akan dimenangkan.
"Ya tentunya kita punya strategi-strategi dan besok kami akan melakukan rapat pimpinan fraksi. Bagaimana dalam menghadapi rencana pelantikan Pak Ruhut di Komisi III," jelas Ketua Fraksi Partai Demokrat Nurhayati Ali Assegaf, Senin (30/9).
"Dan itu selama ini tidak ada yang beda, sejauh ini tidak ada yang beda. Karena kami yakin, selama ini lobi-lobi politik berjalan lancar. Jadi mudah-mudahan dan kami yakin 14 anggota itu tidak terpecah. Jadi nanti kami berhitung siapa saja yang tidak memberikan suara itu," lanjutnya.
Ketika ditanya apakah Fraksi Partai Demokrat akan menang dalam voting, Nurhayati mengatakan yakin akan menang. "Insya Allah kami yakin," tandasnya.
"Ya tentunya kita punya strategi-strategi dan besok kami akan melakukan rapat pimpinan fraksi. Bagaimana dalam menghadapi rencana pelantikan Pak Ruhut di Komisi III," jelas Ketua Fraksi Partai Demokrat Nurhayati Ali Assegaf, Senin (30/9).
"Dan itu selama ini tidak ada yang beda, sejauh ini tidak ada yang beda. Karena kami yakin, selama ini lobi-lobi politik berjalan lancar. Jadi mudah-mudahan dan kami yakin 14 anggota itu tidak terpecah. Jadi nanti kami berhitung siapa saja yang tidak memberikan suara itu," lanjutnya.
Ketika ditanya apakah Fraksi Partai Demokrat akan menang dalam voting, Nurhayati mengatakan yakin akan menang. "Insya Allah kami yakin," tandasnya.
4. Penunjukan Ruhut adalah keputusan partai
Partai Demokrat all out mendukung Ruhut menjadi ketua Komisi III. Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono menegaskan, penunjukan Ruhut untuk menggantikan Pasek Suardika sebagai ketua Komisi III DPR adalah keputusan partai. Jadi, Ibas meminta agar semua orang menghargai keputusan partai berlambang mercy itu."Hargai Partai Demokrat yang menunjuk Ruhut. Beri kesempatan kepada Ruhut untuk memimpin Komisi Hukum DPR RI," kata Ibas pekan lalu.
"Partai Demokrat berkomitmen dengan surat yang telah diajukan kepada pimpinan DPR-RI. Jadi tolong beri kesempatan kepada Ruhut untuk menunjukkan kapasitas maupun integritasnya," ujar Ibas.
Sumber: http://www.merdeka.com/politik/4-alasan-demokrat-ngotot-pertahankan-ruhut/penunjukan-ruhut-adalah-keputusan-partai.html
0 komentar:
Posting Komentar